Selama saya menggambar (mensketsa / sketching), saya sudah banyak bertemu dengan banyak orang. Baik sesama sketcher atau orang yang baru pertama kali menggambar (awam).
Pertanyaan yang cukup sering saya dengar adalah, "saya ingin menggambar, tapi saya bingung mau gambar apa?", biasanya saya selalu menjawab, "gampang, gambar aja objek yang menarik perhatian kamu".
Bingung?
Coba bayangkan kamu berdiri di pinggir sebuah jalan yang ramai, tentunya disitu terdapat bangunan (gedung, toko, rumah, dll), ada kendaraan (bisa motor, mobil, becak, sepeda, bus atau apapun, baik yang diam maupun yang bergerak), ada manusia & aktivitasnya (ada tukang parkir yang lagi duduk, ada tukang bakso lagi bikin pesanan, ada mamang becak lagi tertidur di becaknya, dan masih banyak lagi), ada binatang, ada makanan & minuman, dan lain-lain. Diantara semua itu, pasti ada satu atau lebih objek yang menarik perhatian kita (sama aja dengan kita motret koq), nah objek itulah yang kemudian kita gambar.
Mudah bukan?
Gimana caranya? pertama-tama:
Observasi, luangkan waktu beberapa saat untuk mengobservasi suasana sekeliling, cari objek atau aktivitas atau apapun yang bikin kamu pengen menggambar. Apakah itu bangunan atau kendaraan atau manusia & aktivitasnya atau binatang atau makanan atau apapun. Bila perlu, berjalan kaki mengelilingi objek tersebut.
Kemudian carilah posisi yang paling bagus dan paling nyaman (bisa berdiri atau duduk).
Observasi ini adalah tahap terpenting dari sketsa kita. Tanpa observasi, maka gambar kita akan terasa tidak “bernyawa” atau plain, karena tidak ada konsep yang jelas.
Dengan mengobservasi objek secara mendalam, kita mampu melihat secara detail unsur-unsur pembentuk objek tersebut, bisa menentukan gelap-terang (arah cahaya datang), bisa meng’crop’ atau mengisolasi objek.
Sebagai contoh, ketika saya melihat sebuah kursi, maka pada pandangan pertama saya melihat bahwa kursi tersebut kakinya ada empat, memiliki sandaran punggung, tidak ada arm-rest. Pada pandangan berikutnya saya melihat bahwa kursi tersebut bodinya terbuat dari plastik kaku, kakinya terbuat dari logam yang dicat, sambungannya dilas. Pandangan berikutnya lagi saya lihat bahwa bodi kursi tersebut berwarna hijau muda sedangkan kakinya berwarna perak.
Dengan melatih kemampuan observasi kita, maka kita akan mendapatkan gambaran utuh terhadap sebuah objek, mulai dari bentuk, tekstur, warna, material, cahaya, dan lain sebagainya.
Untuk teknik dan alat menggambar, kita bahas di lain kesempatan aja ya...